Senin, 09 Februari 2009

Jeritan Kaum Buruh

Sekumpulan manusia itu berebut dan menyerukan suara “Dimana hak-hak kami?”
Semangat mereka menyala, tak pernah padam
Sorot matanya menyala penuh kobar
Mereka tak kenal kata menyerah
Walaupun hak-hak mereka tidak pernah dipedulikan

Sementara itu,
Kaum-kaum elit wakil rakyat hanya diam
Pemerintah hanya bisa mengobral janji
Tak tahu kapan janji itu terwujud
Yach… lagi-lagi hanya sebuah janji
Dimana tanggung jawab mereka??
Wahai kaum elit,
Dimana letak keadilan dan kepedulian mereka????

Mereka-mereka yang berkumpul memang tak bisa disebut pahlawan
Akan tetapi mereka adalah Warga Negara Indonesia yang mengabdikan kepada bangsa dan negaranya, yang tak pernah menyerah untuk memperebutkan hak-hak mereka
Warga Negara Indonesia yang layak mendapatkan perlindungan
Yach… mereka adalah kaum Buruh.

Masjid Dian Al Mahri (Kubah Emas)




Masjid Dian Al-Mahri terletak di Meruyung, Depok, Jawa Barat. Masjid ini terkenal dengan sebutan Masjid Kubah Emas. Disebut demikian karena kelima kubahnya terbuat dari lapisan emas 24 karat, dengan ketebalan 1-2 milimeter. Kubah emas ini berkilau indah jika tertimpa sinar matahari.
Kelima kubahnya mencitrakan Rukun Islam yang berjumlah 5, yaitu syahadat, sholat, puasa, zakat, dan haji bila mampu.
Masjid Dian Al-Mahri diresmikan pada tanggal 31 Desember 2006 bertepatan dengan pelaksanaan solat Idul Adha 1427 H.
Pendiri Masjid Kubah Emas ini ádalah Ibu Hj. Dian Juriah Maimun Al Rasyid dan Bapak Drs. H. Maimun Al Rasyid.
Masjid seluas 8.000 m2 ini berdiri di atas lahan seluas 70 ha dan bisa menampung kira-kira 15.000 orang saat solat jamaah. Masjid ini merupakan konsep pengembangan sebuah kawasan terpadu yang memfasilitasi kebutuhan setiap insan Amat Islam akan sarana Ibadan, dakwah, pendidikan dan sosial yang menyatu dalam ruang lingkup kawasan Islamic Center Dian Al Mahri.
Indonesia seharusnya pantas berbangga, bahwa masjid ini menjadi situs wisata religi. Di dunia ternyata hanya terdapat 7 masjid berkubah Emas, yaitu Masjid Cuba As-sakhrah (Palestina), Masjid Al Askari (Irak), Masjid Suneri (Lahore), Masjid Sultan Singapura (Singapura), Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin ( Brunei), Masjid Jami’ Bandar Sri Begawan (Brunei darussalam), dan terakhir Masjid Dian Al Mahri (Indonesia).
Tidak heran kalau Masjid Dian Al-Mahri yang mencontoh arsitektur Masjid Nabawi, termasuk salah satu masjid megah di Asia Tenggara.


Sumber: Majalah Kubah Emas Dian Al Mahri Edisi 4 November 2008. hal 59-65.

Kedewasaan

Adanya yang bilang, dewasa itu kalau kita sudah memasuki usia 17 tahun
Ada juga yang bilang, dewasa itu datang setelah cewek mengalami menstruasi dan cowok mengalami mimpi basah.
Ada juga yang bilang, kedewasaan baru bisa dirasakan setelah kita menikah.
Akan tetapi ada juga yang bilang, dewasa itu kalau pikiran kita sudah matang dan pintar dalam mengatasi problema kehidupan. Akan tetapi pada usia berapa kita bisa merasakannya???
Yaah…. Memang perbedaan-perbedaan pendapat tersebut di atas memang wajar sich dan ga perlu dipersoalkan.
Akan tetapi, menurut pendapatku, Dewasa itu terjadi saat kita terjatuh, kita bisa segera bangkit dan bisa menjadikan kegagalan tersebut menjadi sebuah pengalaman, pelajaran, hikmah agar kita bisa memperbaiki diri dan progressif. Kedewasaan itu butuh suatu proses yang cukup panjang. Dewasa adalah suatu ukuran yang sangat subyektif karena ukuran dan kadar kedewasaan setiap individu berbeda. Kedewasaan baru diperoleh seiring dengan bertambahnya umur seseorang dan bertambah banyaknya pengalaman seseorang terutama.