Senin, 09 Februari 2009

Masjid Dian Al Mahri (Kubah Emas)




Masjid Dian Al-Mahri terletak di Meruyung, Depok, Jawa Barat. Masjid ini terkenal dengan sebutan Masjid Kubah Emas. Disebut demikian karena kelima kubahnya terbuat dari lapisan emas 24 karat, dengan ketebalan 1-2 milimeter. Kubah emas ini berkilau indah jika tertimpa sinar matahari.
Kelima kubahnya mencitrakan Rukun Islam yang berjumlah 5, yaitu syahadat, sholat, puasa, zakat, dan haji bila mampu.
Masjid Dian Al-Mahri diresmikan pada tanggal 31 Desember 2006 bertepatan dengan pelaksanaan solat Idul Adha 1427 H.
Pendiri Masjid Kubah Emas ini ádalah Ibu Hj. Dian Juriah Maimun Al Rasyid dan Bapak Drs. H. Maimun Al Rasyid.
Masjid seluas 8.000 m2 ini berdiri di atas lahan seluas 70 ha dan bisa menampung kira-kira 15.000 orang saat solat jamaah. Masjid ini merupakan konsep pengembangan sebuah kawasan terpadu yang memfasilitasi kebutuhan setiap insan Amat Islam akan sarana Ibadan, dakwah, pendidikan dan sosial yang menyatu dalam ruang lingkup kawasan Islamic Center Dian Al Mahri.
Indonesia seharusnya pantas berbangga, bahwa masjid ini menjadi situs wisata religi. Di dunia ternyata hanya terdapat 7 masjid berkubah Emas, yaitu Masjid Cuba As-sakhrah (Palestina), Masjid Al Askari (Irak), Masjid Suneri (Lahore), Masjid Sultan Singapura (Singapura), Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin ( Brunei), Masjid Jami’ Bandar Sri Begawan (Brunei darussalam), dan terakhir Masjid Dian Al Mahri (Indonesia).
Tidak heran kalau Masjid Dian Al-Mahri yang mencontoh arsitektur Masjid Nabawi, termasuk salah satu masjid megah di Asia Tenggara.


Sumber: Majalah Kubah Emas Dian Al Mahri Edisi 4 November 2008. hal 59-65.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar